MODEL ATOM DEMOCRITUS
Pada masa tahun sekitar 492-432 SM di Yunani khususnya
para filsuf, telah mengenal pembagian zat menjadi bagian-bagian kecil. Seperti
yang dilakukan oleh Empedocle, ia
membagi materi menjadi empat elementer, yaitu tanah, air, udara ,dan api. Mereka
percaya bahwa ke-empat elemen tadi berpengaruh terhadap kehidupan mereka.
Atom sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu a-tomos yang berarti tidak
dapat dibagi. Gagasan ini diciptakan
oleh Leucippe (420M).
Kemudian muridnya Democritus (460-370 SM.), menerangkan bahwa
materi tersusun dari partikel yang bergerak terus-menerus “Nothing
exists except atoms and empty space.
Everything else is opinion (democritus) " sehingga atom dijelaskan memiliki sifat:
- Tidak terlihat karena mereka ukurannya sangat kecil.
- Tidak dapat dibagi.
- Kekal karena mereka sempurna.
- Terdiri dari ruang yang kosong (hampa)
- Memiliki jumlah bentuk yang tak terbatas
Democritus dan Penggambaran model atomnya
Teori
Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama
Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski
begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton)
mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun
digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia
menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan jemih yang dapat
digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di
laboratorium.
Model Atom Dalton
John Dalton (1803) mengemukakan pendapatnya
tentang atom, beliau melakukan suatu eksperimen dengan bahan-bahan kimia, ia menemukan
bahwa materi terdiri dari partikel dasar (atom). Ia juga melakukan penelitian
mengenai berat gabungan secara kimia John Dalton dan kawan-kawan menunjukkan atom
sebagai pembentuk materi dalton mengemukakan lima buah kesimpulan tentang atom:
- Semua materi terbuat dari atom sebagai penyusunya. terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali(disebut atom).Dalam reaksi kimia,mereka tidak dapat diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
- Atom yang sama akan menghasilkan sifat kimia dan fisika yang sama dan sebaliknya
- Atom dari unsur yang berbeda menggabungkan rasio konstan untuk membentuk senyawa
- Atom dari suatu molekul tidak hancur saat terjadi reaksi kimia, hanya disusun ulang
- Berlaku hukum konservasi masa
Tiga tahun kemudian, Avogadro, profesor fisika di Turin dengan jelas dapat
membedakan antara atom dan molekul dan ia menunjukkan bahwa gas berbeda dengan
volume yang sama berisi jumlah molekul yang sama bila suhu dan tekanannya sama.
Hal ini diikuti oleh hipotesa pertama mengenai struktur atom.
0 komentar: